Sabtu, 21 Maret 2009

USAHA KATERING DARI HOBBY MENJADI SEBUAH PROFESI

Kita tahu bahwa masih sangat jarang di Negara kita ini usaha Katering dilakukan oleh seorang yang memang sekolah khusus di jurusan Culinery, dari sekolah begitu lulus langsung bikin usaha Jasa Boga khususnya usaha catering. Sementara yang ada begitu lulus langsung bikin surat lamaran kerja dan sibuk beli perangko untuk kirim surat lamaran ke perusahaan dengan harapan dapat panggilan. terus nunggu ee.. siapa tahu diterima ..? uhh..cari lapangan pekerjaan lagi judulnya. Padahal banyak usaha catering yang berhasil/sukses. lagian pasarnya untuk usaha catering masih luas dan belum banyak yg garap, memang ada sih usaha catering tetapi pelakunya adalah orang yang cuman punya ilmu pas pasan cuman karena hobynya masak…e..e terus malah keterusan jadi sumber penghasilan… hmm bikin lapangan pekerjaan judulnya …memang Negara yang aneh ..?

Ada sedikit cerita mengenai pengalaman saya pribadi ceritanya seperti ini, sejak kelas 6 SD sudah kost di Surabaya yang pasti sudah bisa ditebak khan pasti lebih banyak puasa atau ngutang kalau soal makan he..he kasihan ya nasib anak kost, tapi pada waktu kelas 3 SMP saya dengan 2 orang saudara akhirnya dikontrakan sebuah rumah kecil agar biaya kost bisa lebih hemat maunya ORTU. Kenyataannya memang benar biaya bisa ditekan lebih murah tapi tetap aja kalau masalah untuk makannya? Untungnya rumah itu punya dapur kecil maka saya memutuskan kalau mau makan masak sendiri lumayan nih bisa ngirit rencananya, tapi yang jadi masalah baru pengetahuan menganai masak memasak 0 besar, jadinya puyeng lagi deh …$#$...%*&..^%^%$#@..#$@.. maka sementara masak sebisanya dulu.
Mulailah dari sini terpaksa saya ngumpulin kliping resep masakan biar gak cuman itu-itu aja yang jadi santapan rutin setiap hari apalagi udah duit ngepas terus menu makanan juga ngepas alias gak pernah berubah…tempe / tahu goreng, telur ceplok / dadar, mie instant paling mewah goreng ikan pindang …uhh lauknya meong (kucing garong) he..he..he. Jaman tahun segitu masih susah informasi mengenai resep masakan gak seperti sekarang hampir semua Stasion TV punya acara culiner belum lagi Tabloid culiner seabrek judulnya, tetapi walaupun hanya dengan kliping majalah atau Koran akhirnya dunia memasak sudah menjadi bagian rutinitas setiap hari kalau mau makan.
Setelah lebih dari tiga tahun sekitar masa SMA mulai nih experiment menu kalau mau makan biar gak bosen yang biasanya goreng telur / bikin mie instant dengan resep standart sekarang dimodifikasi tapi tetap ala anak kost masalahnya belum kenal yang namanya om Chef/Pak Koki restoran, dan Kebiasaan itu tanpa sadar mulai berubah menjadi hobby kalau saya lagi main kerumah saudara atau temen yang ada acara masak uhhh…mulai dah berlagak jadi ahli masak…( and lebih banyak gagalnya dari pada suksesnya…sering kena damprat ha..ha..ha) duh malu maluin kalau inget masa lalu. Tapi karena semua itu sekarang akhirnya berbuah hasil yang tidak disangka karena sekarang Profesi saya adalah pengusaha katering padahal latar belakang pendidikan saya sangat jauh dari dunia culinary di Ekonomi jurusan ilmu PERBANKKAN sekolah yang saya tempuh apalagi sejak kecil tidak pernah bercita cita / mimpi kedunia masak memasak.
Pada waktu Indonesia mengalami krismon, saya kehilangan lapangan pekerjaan dan tahun 2000 harus memutuskan untuk menciptakan lapangan pekerjaan akhirnya saya memutuskan usaha catering. Hanya dalam waktu hitungan tahun yg relatif pendek usaha katering saya Allhamdullilah lancer-lancar saja, berarti ini bukti bahwa usaha katering dalam waktu singkat sebenarnya juga menjanjikan.
Nah bisa kebayang kan kalau Ibu-Ibu rumah tangga yang kerjanya tiap hari masak untuk keluarga mulai dari belum punya anak sampai anaknya lulus sarjana, pasti pengalaman mengenai masak-memasak kalau dibuat buku bisa jadi satu perpustakaan…iya gak? Kalau gitu sebenarnya Ibunya juga sudah lulus sarjana dong jurusan memasak…gelarnya mungkin yg cocok SD (sarjana dapur). Sekarang tinggal bagaimana caranya mulai membuat hobby menjadi sebuah Profesi, yang penting bagi mereka yang mau usaha catering harus bisa membedakan usaha catering karena hobby atau hobby yang dijadikan profesi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar